A. O1 = Pukul
berapa sekarang ?
O2 = kereta
api baru saja lewat.
Kalimat O1
termasuk dalam dieksis karena kata-kata yang digunakan penutur tidak memiliki
referen yang tetap (bertanya). Kalimat O2 termasuk Maksim Kualitas, karena
kalimat itu dianggap benar oleh O2 selaku penutur.
B. Bapak =
Nilai matematikamu berapa?
Anak = Empat
Puluh
Bapak =
bagus, besok nonton TV lagi ya..?
Anak =
“Maaf, Pak”
Dialog bapak
dan anak yang pertama termasuk dalam maksim cara, karena kalimat yang
terkandung di dalamnya bertujuan untuk mengungkapan suatu hal (nilai) secara
jelas. Dialog Bapak yang kedua termasuk Implikator, karena di dalam kalimat itu
mengandung pesan yang tersirat. Dialog ini juga termasuk dalam prinsip kerja
sama, karena dilakukan pembicara dan lawannya agar proses komunikasi berjalan
lancar.
C. A = Halo,
Dika ada?
B = Ada..?
A = (memanggil Dika)
Dialog yang
pertama termasuk dalam Maksim Kualitas, karena kalimat itu dianggap benar oleh
penutur. Dialog kedua termasuk dalam maksim kuantitas, karena kalimat itu
meberi informasi sesuai yang diminta oleh penutur pertama.
D. A = kamu
darimana?
B =
Mojokerto.
A = jangan
lupa onde-ondenya ya?
Dialog ini
juga termasuk dalam prinsip kerja sama, karena dilakukan pembicara dan lawannya
agar proses komunikasi berjalan lancar. Dialog kedua termasuk dalam maksim
kuantitas, karena kalimat itu meberi informasi sesuai yang diminta oleh penutur
pertama. Dialog ketiga termasuk dalam implikator, karena ada makna yang
tersirat dalam kalimat tersebut.
E. A = siapa
namamu?
B = Ani,
dari Pacitan
Dialog kedua
termasuk maksim kuantitas, karena jawaban diberikan untuk memberi informasi
kepada penutur. Dialog ini juga termasuk dalam prinsip kerja sama, karena
dilakukan pembicara dan lawannya agar proses komunikasi berjalan lancar. Dialog
kedua termasuk Maksim Kualitas karena informasi yang diberikan menurut penutur
sudah benar.
F. Hari ini
bayar, besok gratis.
Termasuk dalam
dieksis karena kalimat yang digunakan tidak memiliki referen yang tetap.
Termasuk Implikator karena memiliki pesan yang tersirat. Ada tindak tutur,
karena berhubungan dengan fakta dalam kalimat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar