Bahasa yaitu lambang. Bahasa
adalah alat komunikasi yang dihasilkan oleh pemikiran serta alat ucap manusia.
Bahasa terdiri atas kumpulan kata yang mempunyai makna. Pada waktu kita
berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak
tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan
gagasan, pikiran atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan
menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkat aturan yang
mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa
yang disebut tata bahasa. Bahasa berfungsi untuk berkomunikasi dalam kehidupan
sehari-hari, untuk mempelajari ilmu lain, sebagai sarana penyampai informasi,
dan lain-lain. Manusia menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dirinya
sendiri. Bahasa terdiri dari tiga bagian, yaitu : isyarat, makna dan kode. Cara
suatu bahasa diucapkan menggunakan suara atau isyarat untuk membentuk suatu
makna dikaji dalam fonologi. Kajian
bagaimana manusia menghasilkan dan memaknakan suara vokal disebut dengan fonetik. Dalam
bahasa ucapan makna dikonstruksi bila suara menjadi bagian dari sistem dimana
beberapa suara dapat berkontribusi untuk mengekspresikan suatu makna dan suara
lainnya tidak. Dalam setiap bahasa yang ada dari sekian banyak suara yang dapat
dibuat oleh vokal manusia hanya sejumlah suara yang berkontribusi dalam
pembentukan makna. Bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Bahasa berfungsi menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan
perasaan bersahabat atau solidaritas sosial. Ungkapan-ungkapan yang digunakan
biasanya sudah berpola tetap, seperti pada waktu pamit, berjumpa atau
menanyakan keadaan. Oleh karena itu, ungkapan-ungkapan ini tidak dapat
diterjemahkan secara harfiah. Di dalam kehidupan sehari – hari kita sebagai
mahklukh hidup tidak bisa hidup sendiri,maka manusia adalah makhluk sosial,
sehingga manusia perlu berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Pada saat
manusia membutuhkan eksistensinya diakui, maka interaksi itu terasa semakin
penting. Kegiatan berinteraksi ini membutuhkan alat, sarana atau media, yaitu
bahasa. Sejak saat itulah bahasa menjadi alat, sarana atau media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar