Kamis, 25 Agustus 2016

Konsep Pragmatik



KONTEKS adalah gagasan yang digunakan dalam ilmu bahasa atau disebut juga bagian suatu uraian atau kalimat yg dapat mendukung atau menambah kejelasan makna. ANALISIS CARA-TUJUAN mempresentasikan sebuah masalah dan pemecahannya. ANALISIS HEURISTIK, merupakan tugas pemecahan masalah yang dihadapi petutur dalam menginterpretasikan sebuah tuturan. Analisis Heuristik berusaha mengidentifikasi daya pragmatik sebuah tuturan dengan merumuskan beberapa hipotesis kemudian mengujinya berdasarkan data-data yang tersedia. STRUKTUR WACANA adalah konsep gagasan, ide dan pikiran yang bisa dipahami oleh pembaca. PRAANGGAPAN  (presuposisi) berasal dari kata to pre-suppose, yang dalam bahasa Inggris berarti to suppose beforehand (menduga sebelumnya), dalam arti sebelum pembicara atau penulis mengujarkan sesuatu ia sudah memiliki dugaan sebelumnya tentang kawan bicara atau hal yang dibicarakan. IMPLIKATUR digunakan untuk menerangkan apa yang mungkin diartikan, disarankan, atau dimaksudkan oleh penutur, yang berbeda dengan apa yang sebenarnya dikatakan oleh penutur itu. DEIKSIS adalah gejala semantik yang terdapat pada kata atau konstruksi yang hanya dapat ditafsirkan acuannya dengan mempertimbangkan konteks pembicaraan. ANAFORA  hal atau fungsi merujuk kembali pada sesuatu yg telah disebutkan sebelumnya dl wacana (yang disebut anteseden) dng substitusi.  KATAFORA merujuk dalam tuturan yang mengacu kata yang berada di belakang ( Setiawan, 1997: 6). PRINSIP KERJASAMA ialah prinsip yang harus dilakukan agar proses komunikasi berjalan lancar. MAKSIM KUANTITAS ialah memberikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan. MAKSIM KUALITAS ialah mengatakan apa yang menurut kita benar. MAKSIM CARA ialah menghindari ketidakjelasan. TINDAK TUTUR adalah suatu tuturan atau ujaran yang merupakan satuan fungsional dalam komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar